Barcelona Traction Case, Light and Power Company,
ICJ 1970
DISUSUN OLEH:
RIRIN
PUSPITASARI
B111 12 020
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena atas berkat rahmat dan hidayahnya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Makalah ini dapat
terselesaikan karena adanya dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih sehingga
penulis dapat mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi.
Disadari pula akan keterbatasan penulis dalam menyusun makalah ini, sehingga masih terdapat kekurangan dan kelemahan,
baik dari segi bahasa, penulisan maupun dari penyajian materi. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap makalah
ini bermanfaat
kepada seluruh masyarakat pada umumnya dan kepada penulis sendiri khususnya.
Makassar, 09 Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul............................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................. ii
Daftar Isi...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A.
Latar Belakang............................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah........................................................................ 2
C.
Tujuan Penulisan.......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 3
A.
Posisi Kasus Barcelona Traction Case......................................... 3
B.
Perlindungan
Diplomatik Perusahaan dalam Melindungi
Pemegang Saham.......................................................................
5
C.
Dasar
Pertimbangan Hakim.........................................................
7
D.
Putusan
Pengadilan.....................................................................
8
BAB III KESIMPULAN............................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kasus internasional penyelesaian sengketa
secara damai merupakan rujukan yang bisa dilakukan oleh kedua belah pihak yang
bersengketa. Salah satu tujuan penyelesaian sengketa adalah untuk mencegah dan
menghindari terjadinya peperangan antar negara dan penggunaan kekerasan. Karena
apabila terjadi persengketaan dikhawatirkan dapat menimbulkan krisis dan
ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Suatu negara memiliki hak untuk melindungi warga
negaranya di luar negeri, maka negara itu berhak campur tangan secara
diplomatik atau mengajukan suatu klaim untuk penyelesaian yang memuaskan (satisfaction) dihadapan suatu pengadilan
arbitrase internasional apabila salah satu dari rakyatnya telah mendapat
kerugian dan negara lain harus bertanggung jawab. Negara penuntut itu dianggap
telah dirugikan melalui rakyatnya atau menuntut haknya bagi jaminan dihormatinya kaidah-kaidah hukum
internasional dan sekali campur tangan tersebut dilakukan untuk sekali klaim
diajukan,maka persoalan itu menjadi suatu hal yang menyangkut kedua negara itu
saja. Satu-satunya hak subjek yang dirugikan adalah menuntut melalui negaranya
terhadap negara yang bertanggung jawab.
Suatu negara berhak mengajukan klaim internasional dengan
persyaratan, terutama haruslah warga negaranya, tetapi dapat juga meliputi
subjek-subjek ‘yang dilindungi’, seperti orang-orang yang ditempatkan dibawah
perlindungan diplomatik negara itu dan bahkan warga asing yang telah menerapkan
kaidah bahwa orang yang dirugikan harus memiliki kebangsaan dari negara yang
mengajukan klaim atau status lain yang diakui ada saat kerugian tersebut
diderita dan harus mempertahankan status tersebut sampai saat klaim itu
diputus,tetapi persyaratan dan perbaikan lain dalam kaitan kebangsaan pihak
yang dirugikan juga telah diterapkan oleh arbitor lain.
Apabila pihak yang dirugikan itu adalah suatu perushaan
atau korporasi, maka masalah tersebut juga diatur oleh norma ‘nasionalitas dari tuntutan’ hanya
negara yang menjadi kebangsaannya yang berhak mendukung klaim perusahaan atau
korporasi itu, namun demikian kesulitan-kesulitan mungkin timbul dalam kasus
yang disebut ‘triangular’ (segitiga)
yaitu :
a.
Kerugian
dalam hal pelanggaran hukum internasional yang dilakukan terhadap sebuah
perusahaan yang berbadan hukum dan kantor terdaftarnya dinegara A
b.
Tindakan
yang menimbulkan kerugian itu dilakukan oleh negara B, dimana perusahaan
tersebut melakukan operasi
c.
Para
pemegang saham utama perusahaan tersebut adalahh warga negara dan bertempat
tinggal di negara C.
Prinsip-prinsip yang mengatur demikian itulah telah
dijelaskan pada tahun 1970 oleh Internastional
Court of Justice dalam Barcelona Traction Case (Belgia-Spanyol)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka diperoleh rumusan masalah :
1. Bagaimanakah
posisi kasus Barcelona Traction Case (Belgia-Spanyol) ?
2. Bagaimanakah
perlindungan diplomatik perusahaan dalam melindungi pemegang saham dalam kasus
tersebut?
3. Apakah
dasar pertimbangan Hakim dalam menyelesaikan kasus tersebut ?
4. Bagaimanakah
putusan pengadilan terhadap kasus tersebut?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui dan memahami posis kasus Barcelona
Traction Case (Belgia-Spanyol),
perlindungan
diplomatik perusahaan dalam melindungi pemegang saham, dasar pertimbangan hakim dan putusan pengadilan
atas kasus tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Posisi Kasus Barcelona Traction
Barcelona Traction adalah suatu perusahaan yang
mengawasi kegunaan cahaya dan energi di Spanyol dan disatukan di Toronto. Pada
tanggal 12 September 1911 didirikan oleh Frederik Pearson. Untuk kepentingan
menciptakan dan mengembangkan suatu produksi tenaga listrik dan distribusi
sistem, membentuk sejumlah cabang perusahaan di Catalonia (Spanyol). Dimana
mereka mempunyai beberapa kantor yang terdaftar resmi di Canada dan yang
lainnya berada di Spanyol. Pada tahun 1936 cabang perusahaan menyediakan bagian
utama dari kebutuhan listrik Catalonia. Menurut Pemerintah Belgia, beberapa
tahun setelah perang dunia pertama saham
Barcelona Traction menjadi sangat besar yang dikelola kebangsaan Belgia, tetapi
Pemerintah Spanyol menentang bahwa pemegang saham kebangsaan Belgia adalah
tidak terbukti. Kemudian pemeliharaan menyangkut obligasi Barcelona Traction
tertunda karena perang saudara Spanyol. Setelah peperangan tersebut,
pengendalian devisa otoritas spanyol menolak untuk memberikan hak perpindahan
dari mata uang asing yang penting bagi penerusan dari pemeliharaan uang serling
obligasi. Setelah itu, ketika Pemerintah Belgia mengeluh tentang hal tersebut,
Pemerintah Spanyol menyatakan bahwa perpindahan tidak bisa diberi hak kecuali
jika ini akan menunjukkan mata uang asing dapat digunaka untuk membayar kembali
hutang yang timbul dari barang impor modal asing yang asli ke dalam spanyol dan
bahwa ini belum ditetapkan.[1]
Di tahun 1948 tiga pemilik berkebangsaan Spanyol
dari Barcelona Traction memperoleh obligasi uang sterling dan mengajukan petisi
ke pengadilan (Provinsi Tarragona) untuk suatu deklarasi memvonis perusahaan bangkrut, oleh karena
kegagalan untuk membayar bunga pada obligasi itu.
Pada tanggal 12 Februari 1948 suatu keputusan
diberikan dan mengumumkan perusahaan yang bangkrut dan memerintahkan perampasan
aset dari aset Barcelona Traction dan juga dua cabang perusahaannya. Patuh pada
putusan ini personil manajemen utama dari dua perusahaan dipecat atau
dibubarkan dan para direktur Spanyol ditetapkan.
Setelah itu, ukuran ini diperluas kepada cabang
perusahaan yang lain. Saham yang baru dari cabang perusahaan diciptakan, yang
dijual dalam pelelangan publik di tahun 1952 kepada suatu perusahaan yang baru
dibentuk yaitu Fueras Electrica de
Cataluna, S.A. (Fesca) kemudian diperoleh kendali sepenuhnya oleh Spanyol
Menurut Pemerintah Spanyol, 2.736 pesanan dibuat
dalam kasus dan 494 putusan yang diberi oleh bawahan dan 37 oleh petinggi di
Pengadilan sebelum disampaikan kepada Mahkamah Internasional. Pengadilan
menemukan bahwa di tahun 1948 Barcelona Traction, yang tidak pernah menerima
suatu pesan pengadilan tentang proses kebangkrutan, dan tidak pernah diwakili
sebelum pengadilan Reus, tidak mengambil prosedur di Pengadilan Spanyol sampai
18 Juni dan tidak masuk dalam suatu permohonan oposisi melawan terhadap putusan
pengadilan tentang kebangkrutan dan batas waktu delapan hari itu tidak pernah
dimulai. Penyajian dibuat kepada Pemerintah Spanyol oleh Inggris, Kanada,
Amerika Serikat dan Pemerintah Belgia terhitung sejak 1948 atau 1949.
Penempatan dari Pemerintah Kanada berhenti seluruhnya di tahun 1955
Kepempinan Spanyol di Tahun 1960 membuat bisnis
lebih sulit untuk orang asing di Spanyol. Pemegang saham Belgia bangkrut dan
ingin menggugat di Mahkamah Internasional, tetapi pengadilan berpihak pada sisi
Spanyol, memegang bahwa hanya kebangsaan dari Perusahaan (Kanada) yang dapat
menggugat.
Kasus Negeri Belgia vs Spanyol diputuskan di tahun
1970 pada topik ini Barcelona Traction sangat populer dalam Hukum Internasional
karena mempertunjukkan pentingnya perlindungan perusahaan nasional di dalam
kertas (atau nominal) terminologi atas kebangsaan efektif (sosial pengepungan)
dimana kepemilikan hidup. Kecuali jika suatu prinsip hukum mengijinkan suatu
negara dapat menyertai suatu klain nasional di Internastional Court of justice (ICJ), disana tidak bisa adanya
suatu keikutsertaan. Kasus ini sangat penting karena mempertunjukkan bagaimana
konsep dari perlindungan diplomatik di bawah hukum internasional dapat berlaku
sama untuk perusahaan seperti individu, juga memperluas dugaan dari kewajiban
berhutang erga omnes kepada semua masyarakat internasional.
Dalam pertimbangan kedua tahap kasus mengenai
Barcelona Traction, Light and Power Company,Limited (Belgia vs Spanyol), pengadilan
menolak klaim Belgia oleh 15 suara menjadi satu. Klaim yang diperkirakan pada
tanggal 19 Juni 1962,muncul ke luar dari putusan hakim dalam kebangkrutan di
Spanyol yaitu Barcelona Traction, suatu perusahaan yang bekerjasama dengan
Kanada. Obyeknya akan mencari perbaikan untuk kemungkinan kerusakan yang
dituduh oleh Negara Belgia ditopang oleh pemegang saham Kebangsaan Belgia di
perusahaan, sebagai hasil tindakan dikatakan bertentangan dengan hukum
internasional dilakukan ke arah badan perusahaan dari negara Spanyol
Pengadilan menemukan bahwa negara Belgia kekurangan
jus standi untuk berlatih perlindungan diplomatik untuk pemegang saham di suatu
perusahaan Kanada berkenaan dengan mengukur dengan perusahaan di Spanyol
Hakim Petren dan Onyeama menambahkan catatan suatu
deklarasi sambungan kepada Putusan, Hakim Lachs menambahkan catatan suatu deklarasi.
Presiden Bustamante y Rivero dan Hakim sir Gerald Fitmaurice, Tanka, Jessup,
Morelli, Padilla Nevro, Gros dan Ammoun yang ditambahi catatan Pendapat
Terpisah.
B.
Perlindungan Diplomatik Perusahaan dalam
Melindungi Pemegang Saham
Sebuah negara memiliki hak untuk mewakili dan
mengusahakan perlindungan diplomatik bagi perusahaan yang memiliki
kewarganegaraannya selayaknya warga negaranya sendiri. Namun negara penerima
juga berhak untuk menolak perlindungan negara tersebut apabila perusahaan tidak
memiliki genuine link dengan negara
tersebut.[2]
Dalam putusan Internastional Court of
justice (ICJ) pada second phase, dalam kasus mengenai Barcelona Traction, Light and Power Company, Limited (Belgia vs
Spanyol) pada 1962, pengadilan menolak tuntutan Belgia. Tuntutan yang
diajukan ke pengadilan pada 19 Juni 1962 ini lahir dari keputusan Pailit di
Spanyol atas Barcelona Traction, sebuah perusahaan yang didirikan di Kanada.
Tujuan dari tuntutan Belgia ini adalah untuk mencari ganti rugi atas kerugian
yang dialami warga negaranya, pemegang 88% saham Barcelona Traction, dari
tindakan pailit yang dilakukan kepada Barcelona Traction oleh organ negara
Spanyol (yang menurut mereka berlawanan dengan hukum internasional). Pengadilan
mengumakakan bahwa Belgia kekurangan dasar hukum untuk menggunakan perlindungan
diplomatik pemegang saham terhadp sebuah perusahaan Kanada, berkenaan dengan
tindakan yang diambil melawan perusahaan tersebut di Spanyol.
Penolakan diplomasi ini disebabkan karena adanya
aturan umum dalam dunia Internasional bahwa atas tindakan melawan hukum
terhadap perusahaan foreign capital,
negara dari perusahaan lah yang boleh melakukan diplomasi dan menuntut ganti
rugi[3].
Namun Internastional Court of justice (ICJ)
merumuskan pengecualian terhadap aturan umum ini, yaitu apabila :
1. badan hukum perusahaan terbukti sudah
dianggap mengalami kematian hukum atau ceased
to exist; dan
2. negara dari perusahaan kekurangan
kapasitas untuk melakukan perlindungan
Kasus Barcelona Traction akhirnya memberikan
preferen kepada negara tempat berdirinya perusahaan (Kanada) daripada negara
dengan pertautan yang lebih banyak (Belgia), dalam hal mewakili perusahaan melawan
negara ketiga (Spanyol, negara yang memailitkan Perusahaan). Seperti yang telah
dijelaskan dalam pengecualian di atas, pemegang saham baru bisa melakukan
penuntutan apabila perusahaan telah mengalami ‘kematian dalam hukum’ atau ‘ceased to exist’ di negara tempat ia
didirikan.[4]
Tetapi Internastional Court of justice
(ICJ) menegaskan dalam putusannya bahwa Negara Belgia dapat saja melakukan
tindakan hukum belakangan melawan Kanada, dan dalam situasi yang berbeda dapat
saja diajukan klaim atas pelanggaran direct
rights pemegang saham
Apabila kematian dalam hukum diartikan sebagai
kehilangan status subyek hukum, maka kematian dalam hukum dapat diartikan
menurut Hhukum; tidak berwenang untuk melakukan perbuatan hukum; tidak
berwenang bertindak menjadi pendukung hak; dan tidak mempunyai hak dan
kewajiban. Dalam hal pailit maka perusahaan masih dapat melakukan perbuatan
hukum dalam bidang hukum kekayaan, walaupun kurator dapat meminta pembatalan
atas perbuatan hukum tersebut. Namun di Indonesia pencabutan terhadap putusan
pailit yang telah berkekuatan hukum tetap, dan harta pailit perusahaan tetap
tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan, maka perusahaan dianggap bubar
atau dalam hal ini tidak memiliki kewenangan subyek hukum seperti di atas atau
mengalami ‘kematian dalam hukum’
Sebuah negara tidak dapat memaksa perusahaan yang
didirikan di negara tersebut, untuk lebih dulu melepaskan hak atas perlindungan
dari negara induk perusahaan atau negara pemegang saham induk perusahaan.[5]
Namun ada pengecualian terhadap perlindungan dipomatik seperti ini, yaitu ketentuan
pelepasan hak atas perlindungan negara dalam calvo clause, dimana dalam perjanjian investasi diperjanjikan bahwa
perusahaan melepaskan hak atas perlindungan diplomatiknya.[6]
C.
Dasar Pertimbangan Hakim
Pengadilan mempertimbangkan apakah ada atau tidak
dalam kasus tersebut, kasus dimana aturan umum mungkin tidak berlaku. Dua
situasi yang perlu dipelajari ;
1.
Kasus
Perusahaan tidak ada
2.
Kasus
negara melindungi perusahaan kekurangan kapasitas untuk mengambil tindakan
Mengenai kemungkinan pertama, Pengadilan mengamati
bahwa sementara Barcelona Traction telah kehilangan seluruh aset di Spanyol dan
telah ditempatkan di kurator Kanada, tidak bisa berpendapat bahwa badan
korpoorat perusahaan sudah tidak ada atau bahwa kehilangan kapasitas untuk
mengambil tindakan korporasi. Sejauh kemungkinan kedua adalah khawatir, tidak
membantah bahwa perusahaan telah dimasukkan di Kanada dan memiliki kantor
terdaftar di negara itu, dan kebangsaan Kanada yang telah menerima pengakuan
umum.
Pemerintah Kanada telah melaksanakan hak
perlindungan Barcelona Traction selama beberapa tahu. Jika pada tiitk tertentu
Pmerintah Kanada berhenti untuk bertindak atas nama Barcelona Traction, tetap
mempertahankan kapasitas untuk melakukannya, dimana Pemerintah Spanyol tidak
dipertanyakan. Apapun alasan untuk mengubah justifikasi untuk pelaksanaan
perlindungan diplomatik oleh pemerintah lain
Suatu negara dapat mengajukan klaim bila investasi
oleh warga negara di luar negeri, investasi tersebut menjadi bagian dari sumber
daya nasional suatu negara ekonomi, yang berdasarkan prasangka yang terkena
dampak yang melanggar hak negara itu sendiri untuk memiliki warga negaranya
menikmati perlakuan tertentu. Namun hak tersebut hanya dapat diperoleh dari
sebuah perjanjian atau perjanjian khusus. Dan tidak ada instrumen seperti
perjanjian khusus tersebut yang telah berlaku di antara Belgia dan Spanyol
Untuk mengambil perlindungan warga negaranya,
pemegang saham dalam perusahaan yang telah menjadi korban pelanggaran hukum
internasional. Pengadilan menganggap bahwa adopsi dari teori perlindungan
diplomatik dari pemegang saham seperti itu akan membuka pintu untuk klaim
bersaing pada bagian dari negara yang berbeda, yang bisa menciptakan suasa
ketidakamanan dalam hubungan ekonomi internasional. Dalam keadaan tertentu dari
kasus ini, dimana perusahaan nasional negara mampu bertindak, pengadilan tidak
berpendapat bahwa jus standi telah
diberikan pada Pemerintah Belgia oleh pertimbangan dari ekuitas.[7]
D.
Putusan Pengadilan
Internastional Court of
justice dalam Barcelona
Traction Case (Belgia-Spanyol) pada tahun 1970, dimana Mahkamah memutuskan
putusan yang mendukung negara yang digugat yaitu Spanyol. Berdasarkan
pertimbangan bahwa Belgia tidak memiliki locus
standi untuk mendukung klaim dari warga-warga Belgia, dihadapan Mahkamah
yang menjadi pemegang saham dalam perusahaan yang menjadi perkaran,yaitu Barcelona traction, Light and Power
Company,Limited karena perusahaan ini berbadan hukum Kanada dan dalam
pengertian Hukum Internasional karenanya berkebangsaan Kanada.
Dasar pemikiran yang dipakai oleh Mahkamah dapat
dikemukakan sebagai berikut ;
1.
Hukum
Internasional terikat untuk menghormati tujuan umum dari kaidah-kaidah sistem
hukum nasional, yang kurang lebih menyatakan bahwa suatu pelanggaran terhadap
hak-hak perusahaan oleh pihak-pihak luar tidak melibatkan tanggung jawab
terhadap para pemegang saham, begitupun apabila kepentingan mereka terganggu
oleh pelanggaran tersebut. Oleh karena itum kaidah umum hukum Internasional
tetap yaitu bahwa negara kebangsaan perusahaan itulah yang berhak melakukan
perlindungan diplomatik untuk tujuan mengupayakan ganti rugi atas kesalahan
internasional yang dilakukan terhadap perusahaan tersebut
2.
Suatu
prinsip lain dapat berlaku apabila kesalahan itu ditujukan terhadp hak-hak langsung
para pemegang saham itu sendiri, tapi dalam kasus yang tengah dihadapi ini
Belgia telah mengakui bahwa klaimnya itu tidak didasarkan atas suatu
pelanggaran hak-hak langsung dari para pemegang saham, melainkan hanya terhadp
tindakan tidak sah yang dilakukan di Spanyol terhadap perusahaan tersebut[8].
Pengadilan memandang pada jumlah yang agung pada
bukti dalam bentuk dokumen, yang disampaikan oleh parties dan secara penuh
menghargai pentingna permasalahan yang diangkat dari undang-undang yang mana
adalah akar dari klaim Belgia dan terkait pengingkaran terhadap keadilan
menurut dugaan orang yang dilakukan dan bagian dari negara Spanyol.
Bagaimanapun, pemilikan oleh Pemerintah Belgia dari suatu hak perlindungan
adalah suatu syarat mutlak untuk pengujian permasalahan seperti itu, semenjak
tidak ada jus standi sebelum penetapan pengadilan.
Mahkamah tidak menerima dalil tertentu yang
diajukan, yaitu ;
1.
Apabila
penanaman modal itu menjadi bagian dari sumber daya ekonomi nasional suatu
negara dan hal yang merugikan terhadap penanaman modal ini membawa akibat yang
bertentangan terhadap hak-hak negara tersebut untuk memungkinkan para warga
negaranya menikmati beberapa standar perlakuan tersebut, maka negara yang
bersangkutan dapat mengajukan klain karena pelanggaran hukum internasional yang
dilakukan terhadapnya. Suatu klaim yang memilki sifat demikian harus didasarkan
atas traktat atau perjanjian khusus, yang mana hal ini tidak ada diantara
Belgia dan Spanyol
2.
Karena
alasan-alasan keadilan (equality), suatu negara akan memiliki hak dalam
beberapa kasus untuk melakukan perlindungan terhadap warga negaranya yang
menjadi pemegang saham-saham dalam suatu perusahaan yang menjadi korban
pelanggaran hukum internasional. Suatu alasan pembenar bagi keadilan yang
dikemukakan, itu akan membuka pintu bagi klaim-klaim yang bersaing di pihak
negara-negara yang berbeda yang dengan itu menciptakan ketiadaan jaminan dalam
hubungan-hubungan ekonomi Internasional
Pengaruh yang menguntungkan dari Keputusan Mahkamah
tersebut selanjutnya adalah bahwa pengadilan Internasional mesti segan untuk
‘menebus selebung perusahaan’ dengan maksud untuk memperbolehkan suatu negara
selain negara kebangsaan perusahaan mengupayakan ganti rugi karena suatu
kesalahan internasional telah dilakukan terhadap perusahaan. Maka pengadilan
menolak klaim Pemerintah Belgia oleh 15 suara menjadi 1, 12 suara mayoritas
yang didasarkan pada pertimbangan diatas
BAB
III
KESIMPULAN
Kasus
tentang Barcelona Traction,Light and
Power Company,Limited antara negara Belgia vs Spanyol bermula dari klaim
dari negara Belgia yang dibawa ke Pengadilan pada 19 Juni 1962. Muncul dari
ajudikasi dalam kebangkrutan di Spanyol dari Barcelona Traction, perusahaan
yang berkedudukan di Kanada.
Objeknya
adalah adalah untuk mencari ganti rugi atas kerugian yang dialami warga negara
Belgia, pemegang 88% saham Barcelona Traction, dari tindakan pailit yang
dilakukan kepada Barcelona Traction oleh organ negara Spanyol (yang menurut
mereka berlawanan dengan hukum internasional).
Pengadilan
menemukan bahwa Belgia tidak memiliki jus
standi untuk melaksanakan perlindungan diplomatik dari pemegang saham dalam
sebuah perusahaan Kanada berkenaan dengan kebijakan yang diambil terhadap
perusaahaan di Spanyol. Berdasarkan putusan pengadilan, pengadilan menolak
klaim Belgia dengan suara 15-1.
DAFTAR
PUSTAKA
-------.Case Concerning The Barcelona
Atraction,Light and Power Company,Limited (Second Phase). Judgement of 5
February 1970.
Gabriel Bottini, ‘Indirect Claims Under The ICSID Convention’ dalam
University of Pennsylvania Journal of International Law Volume 29 Spring 28,
(Trustees of the University of Pennsylvania, 28)
Jason S.bell,’Violation of International Law and Doomed
U.S. Policy; An Analysis of The Cuben Democracy Act’ dalam University of Miamy
Inter-american Law Review Volume 25 Fall 1993 (University of Miamy, 1993)
Bryan A. Garner.Black’s
Law Dictionary, 8th edition, (St. Paul; West, 2004)
Mohammad Mahdy. 2008. Penyelesaian Sengketa Internasional. http://yayan-menjelajahnegeri.blogspot.in/2009_05_01_archive.html
diakses tanggal 9 Desember 2014
Win Achjani.2011.Analisis Kasus Barcelona Traction,Light and
Power Company,LTD (Second Phase) ICJ 1970. http://winachjani.blogspot.in/2011/04/analisis-kasus-barcelona-tractionlight.html
diakses tanggal 9 Desember 2014
[1] -------.Case Concerning The Barcelona
Atraction,Light and Power Company,Limited (Second Phase). Judgement of 5
February 1970.
[2] American Law Institute, hal 65. Tidak memliki genuine link diartikan perusahaan didirikan di negara tersebut
hanya untuk kenikmatan hukum atau legal
convenience (negara tax heaven)
dan/atau perusahaan tidak memiliki hubungan yang berarti dengan negara tersebut
seperti properti, pendirian kantor atau pembukaan perdagangan atau industri,
aktivitas bisnis yang penting, atau kediaman yang berarti dari pemegang saham.
[3] International Court of Justice (a),Case concerning The Barcelona
Traction,Ligth and Power Company,Limited (Second Phase) Judgement of 5 February
197, hal.46-70 (Delivers Judgement), poin 88
[4] Gabriel Bottini, ‘Indirect
Claims Under The ICSID Convention’ dalam University of Pennsylvania Journal
of International Law Volume 29 Spring 28, (Trustees of the University of
Pennsylvania, 28) hal 586
[5] Jason S.bell,’Violation of International Law and Doomed U.S. Policy;
An Analysis of The Cuben Democracy Act’ dalam University of Miamy
Inter-american Law Review Volume 25 Fall 1993 (University of Miamy, 1993) hal
110-111
[6] Bryan A. Garner.Black’s Law Dictionary, 8th edition, (St. Paul; West,
2004) Calvo clause ; A contractual clause
by which an alien waives the right to invoke diplomatic immunity. Such a clause
typically appears in a contract between a national government and an alien.
[7] Win Achjani.Analisis Kasus Barcelona Traction,Light and
Power Company,LTD (Second Phase) ICJ 1970. http://winachjani.blogspot.in/2011/04/analisis-kasus-barcelona-tractionlight.html
[8] Mohammad
Mahdy. 2008. Penyelesaian Sengketa
Internasional. http://yayan-menjelajahnegeri.blogspot.in/2009_05_01_archive.html
0 komentar:
Posting Komentar