Masih
teringat olehku bayangan diri ini mengetik untuk memposting laman baru di blog ini karena terlalu bosan untuk hanya melihat layar laptop dan tidak melakukan
apa-apa disaat aku diminta untuk menunggu.
Pas
pagi hari setelah permintaan menunggu kuladeni malam tadi, kujalani hari ini
dengan jadwal final terakhir #HukumDiplomatikdanHubunganInternasional yang
tertera manis di salah satu halaman di buku catatan khusus semester empatku.
Didalam halaman itu tentu saja kelas dengan waktu final tertera jelas disana.
Ku intip kelasnya H103 dan pada jam 10.05-12.00
Tadi
kuawali pagi seperti biasa, lancar-lancar saja,aku masih diberi kesempatan
untuk menghirup udara pagi segar yang berhembus dari puncak gunung sana yang
menjadi intaianku tiap paginya. Tapi dengan sedikit wajah muram aku kembali ke
kamar setelah aktivitas pagi di luar sana telah selesai, gejala aneh timbul di
bagian tengah kiri bagian tubuh.
Entah
ada apa dengan tubuh ini,otak mulai berguncang dan mengingat apa ada yang salah
dengan yang kulakukan ? Tapi sudahlah fikirku cepat ku raih sebuah botol yang
berwarna kuning milikku dekat jendela yang selalu menjadi penghangat tubuhku
setiap paginya. Setidaknya setelah ku obati ini mulai lega’an.
Mengistirhatkan
diri di tempat tidur pagi ini dan mencoba meraih Buku dengan sampul merah
bergaris batik yang sejak tadi malam telah berada di sela-sela boneka
pajanganku di tempat tidur. Kubuka halaman-halaman demi halaman buku ini,
antara menahan nyeri dengan mata ingin mulai menutup lagi
Dalam
bayangan fikiranku pun sudah sampai dengan apa yang sebenarnya ingin aku ulangi
baca sejak aku membuka 3 lembar pertama dari buku ini. Aku sudah menammatkannya
tadi subuh, kupahami sampai ke akar-akarnya. Tapi serangan lain datang bahwa
sepertinya saat aku datang ke kampus nantinya, mungkin hanya ttd saja yang akan
aku sumbangkan dengan tinta ballpointku untuk final terakhir ini. Tapi fikirku
entahlah, liat saja nanti.
Belum
sampai pada halaman yang sebenarnya ingin ku baca tadi, aku menutupnya dengan
cepat dan menaruhnya mencoba menenangkan tubuh ini, agar bisa fit saat
mengerjakannya nanti HARAPKU..
jarum
jam dinding menujukkan jam 7.45 menit, mungkin membersihkan diri sudah waktunya
dan bersiap-siap setelahnya agar lebih segaran. Setelah hal itu selesai, kubuka
laptop yang telah kuambil tadi untuk melihat beberapa berita online hari ini
yang mampir di akunku. masih sama dengan yang lalu politik masih merajalela
disana.
Akhirnya
di sudut kiri layar laptopku waktu sudah menunjukan 9.31 saatnya untuk
berangkat. Kusimpan pada tempatnya semua barang yang telah kupindahkan sejak
pagi tadi. Sampai di parkiran, teman yang sering ku panggil imh telah duduk
manis dan dengan sedikit perbincangan hangat dengan teman angkatan yang berdiri
di sebelahnya.
Setelah
perbicangan sedikit, kuputuskan untuk ke kelas lima menit lagi waktu menunjukan
jam 10.00 waktu final datang. pas di pintu masuk melihat sepintas suasana
ruangan yang terpampang jelas di salah satu halaman bukuku, aku dan imha
bertatapan sepintas. Dalam hatiku bertanya, “kenapa orang-orang yang di dalam
berbeda”? Tak seperti biasanya saat aku mengikuti kuliah.
Dan
jederrr kuambil lengan temanku itu dan berbalik arah melihat jadwal yang masih
tertempel jelas di dinding. Kuperhatikan dengan jelas ada perubahan jadwal di
sana. dan WOW fix hari ini menunggu lagi.
Tak
lama dua teman yang lain datang, yah teman yang selalu kutemani menjalani
kehidupan kampus. Seharmoni deru angin kami menunggu untuk jam 13.00 Penantian
yang lama dan menguras kebosanan.
Saat
waktu itu tiba, serangan yang datang padaku pagi tadi ternyata benar. Aku hanya
menyumbangkan sedikit tinta ballpointku untuk ttd, tapi yang terjadi kemudian?
List
nama peserta final mata kuliah ini di borang itu namaku tak terpampang di sana.
Aku masih berfikir positif itu lembaran pertama, masih ada lembaran kedua
disebalah ruangan. Tak lama setelah itu ku check si ruangan sebelah. Dan
hasilnya dari kami berempat hanya ada satu nama disana. Dan itu adalah nama
temanku yang berasal dari Bau-Bau.
Ah
sedikit aku bosan menulis catatan akhir semester ini..
Lanjut...
Akhirnya dengan penjelasan sedikit kamu mengurus hal-hal yang menjadi
persyaratan untuk mendapatkan borang list peserta final. Mulai dari print KRS
lagi (fikirku hal itu hanya aku lakukan saat pertama mengurus saat perkuliahan
awal pada awal semester, tapi ternyata untuk kedua-kalinya di semester ini).
Selanjutnya berjalan kaki dari kampus ke rektorat dan itu dari ujung ke ujung
Kisah
menariknya saat itu, dengan berjalan kaki dari kampus ke rektorat kebetulan
kami mengurusnya berlima, yah salah satu temanku juga tidak terdapat namanya
disana. Dalam perjalanan kata-kata huh, jauh, capek, aku sudah janjian, tawa,
sampai tetetsan keringat tak luput dari perjalanan itu. Sampai mengurus
menghadapi ibu-ibu dengan sedikit jutek, jaringan yang lamload di salah satu
komputer, ingin memberikan kesalahan pada print out kami, sampai pada akhirnya
adalah kata “menunggu” dan pekerjaan itu kembali kulakukan hari ini. Aku di tes
kesabaran sepertinya hari ini.
Tapi
yang jelasnya Mathari masih berada di Puncak sana dan memberiku semangat bahwa ini pasti ada titik cerahnya.
Tak harus menunggu sampai berjam-jam akhirnya borang itu berhasil kami
dapatkan. Yah sedikit sentuhan manis dari ballpointku semuanya berakhir.
Semuanya
selesai hari ini untuk menutup kisah perkuliahan di akhir semester. Sekarang
sisa menunggu hasil dari perjuangan satu semester ini. Berharap Semuanya A di
barisan itu. Amien.
Terima
Kasih teman, Terima kasih pegawai Rektorat, Terima kasih untuk semuanya.
0 komentar:
Posting Komentar