Sekali lagi ku telisik pertanda yang muncul saat kucoba
istirahatkan dan merebahkan tubuh tadi malam. Dan lagi kakiku memberiku
pertanda sosokmu hadir di dunia maya malam ini. Tempat dimana aku berkomunikasi
denganmu seperti biasanya
Tapi ku coba untuk tidak percaya hal itu, fikirku aku harus
mengistiarhatkan fikiran malam ini. Subuh nanti aku harus bangun dengan keadaan
yang segar untuk memncoba memahami semua bahan yang harus kusediakan di otakku
utuk melawan deretan soal yang akan muncul di finalku esok hari
Ku pandangi sachet berwarna hijau yang baru 15 menit lagi
aku keluar dan membelinya di apotik, seharusnya setelah aku meminumnya 2 menit
yang lalu, aku sudah terlelap sekarang tapi atap-atap langit kamarku masih
kentara jelas ku lihat, dicahayai oleh lampu ruang tengah yang masuk lewat
ventilasi tepat di atas pintu kamar.
Aku mulai menghayal lagi membayangkan benarkah isyarat malam
ini ? pernah terbersik untuk melihat dan mencoba masuk dan menjelajah pada
akunku, tapi aku sudah membereskannya tadi sebelum aku merebahkan tubuh ini.
Laptop sudah kusimpan apik di lemari, ku coba mencari handphone yang biasa
menemaniku di samping tempat tidur.
Ah, aku melupakannya ! Aku terlalu fokus untuk merebahkan
badan, aku melupakannya di meja luar. Aku harus beranjak dari tempat tidur ini
membuka kunci mendorong pintu lalu beberapa langkah meraihnya di meja itu Tapi
keinginan untuk tidur atau entah gara* efek obat penenang, aku tertidur
setelahnya. Sekarang hanya bayangan di fikiranku bahwa aku harus mencheck
akunku.
Seperti prediksiku, aku terbangun tepat adzan berkumandnag
subuh ini, tak ada lagi penat di kepalaku, aku sidah siap untuk membaca untaian
kata yang telah kutulis selama perkuliahan. Perlahanpun materinya sudah
berputar-putar dan otakku sudah mulai mengingat kembali apa yang harus
kupelajari. Sebenarnya tanpa mengulangnya aku sudah siap untuk menghadapi soal
itu nantinya
Tapii aku harus memastikan bahwa pemahamanku tidak keliru
dengan tulisanku pada buku merah dengan design batik yang setiah menemaniku
semester ini. Matahari sepertinya sudah mulai meninggi setelah beberapa jam aku
bergelut dengan buku itu.
0 komentar:
Posting Komentar