† Para Pemain :
1.
Ririn Puspitasari
sebagai Penyiar Radio
2.
A. Rahmatullah sebagai
Sound system I
3.
Faesal Tanjung sebagai
Sound System II
4.
Masfufah sebagai
Penelpon I
5.
Putri Oktaviani sebagai
Penelpon II
† Ringkasan Cerita :
Drama ini menggambarkan aktivitas
di Stasiun Radio “KWEK FM”. Dimana Antul dan Faesal sedang gelisah karena Ririn
belum pun datang padahal syiaran radio untuk Session “CURHAT” akan segera di
mulai. Tidak lama kemudian Ririn pun datang dan langsung take untuk Session CURHAT.
Setelah membuka session tersebut. Tidak lama kemudian telephone pun
bunyi,setelah berbincang – bincang. Penelpon (Ufah dan Putri) pun langsung
membahas masalahnya mengenai “SAHABAT” mereka. Kemudian Ririn memberikan solusi
tentang masalah Ufah dan Putri,mereka menerimanya lalu menutup telephonenya.
Setelah itu, Ririn pun menutup siaran untuk sesion curhat. SELESAI
† Dialog Drama :
(Di ruangan tampak Antul dan Tanjung sedang gelisah (mondar – mandir)
karena Ririn belum juga datang. Padahal syiaran untuk session curhat akan
segera dimulai.)
Antul : (memukul
meja) Njung, bagaimana ini ? Ririn belum juga datang padahal syiarannya kan
akan segera dimulai ?
Tanjung : Sabarlah sedikt ntul (menepuk pundak antul), nanti juga dia akan datang.
Antul :
Iyya..iyya..tapi waktunya ini sudah mepet, tinggal 10 menit lagi..
Tanjung : (dengan nada
emosi sedikit), iyya.tunggulah
sebentar...,,
Tak Lama Kemudian Ririn pun datang dengan nafas terengah – engah,,
Antul :
ha...akhirnya datang jga
Ririn : (dengan nafas
yang terengah – engah dan lari – lari kecil) Maaf...maaf saya terlambat, tapi belum
lambat untuk syiaran khan ?
Tanjung :
Tidak..ayooo...cepatlah..
Ririn :..ok. (menuju
ke tempat duduknya)
Tanjung : Sudah
siap untuk syiaran..??
Ririn : (duduk)..ya..,
Antul : Shiipp..ayo mulai...one two...threee..
Ririn : Assalamu Alaikum Wr.Wb..Walaikumsalam
wr.wb...Selamat pagi dan salam hangat dari semua crew kami,khususnya yang
sedang bertugasa pada siang hari ini..,,berjumpa lagi dengan saya di stasiun
kesayangan kita “KWEEK FM”..,,Masih pada session yang sama dan waktu yang sama
kita akan membuka session curhat sesaat nanti..untuk lebih mengifisienkan
waktu..,masih ingat dengan paswoordnya khan..??? tentu masih ingatt yah..?? yah
betul banget ...”Pruft kwek”..Untuk session kali ini kita buka untuk satu
penelpon pertama..
(Sambil menunggu penelphone, Ririn merapikan kertas yang berserakan di
atas meja)
Antul : Suudah ada penelphone pertama negh..
Ririn :
Ok..kayaknya sudah ada penelphone pertama nie..Marii kita angkat..,,
Halo...Selamat siang..,,Dengan siapa, dimana ?
Ufah/put: Halo jga..selamat siang..dengan Ufah dan
puput..,di Atakka tepatnya di depan gereja
Ririn :
hmm..ternyata di Atakka ada signal juga yyahhh...,,,plus gereja lagi..
Phut :
Iyya dhonk..secara.. manjat di tiang listrik
Ririn : hm..ada
– ada aja...By the way..paswordnya dhonk...Kwek Fm..
Ufah/Put: Pruft kwek..
Ririn :
okk..betul banget..ada apa ini ?
Ufah :
Mau curhat nii..boleh tidak ?
Ririn :
Tentu saja boleh dungks,ini khan sesiion curhat..mau curhat apa ini ?
Ufah :
Tentang teman kami..
Ririn :
Ada apa dengannya ?
Ufah : Dya itu sudah tidak bersahabat lagi
dengan kami, Ibarat kata, punya teman baru,teman lama dilupakan alias “kacang
yang lupa kulitnya”
Put : Sampai - sampai, melirik kami pun tidak, apalagi bicara sudah
tidak diharapkan lagi.
Ririn
: Ooooh,,,, jadi begitu ya, trus....
Ufah : Jadi begini, kami mau minta solusi
bagaimana ya” caranya supaya persahabatan kami akur seperti dahulu.
Ririn : Oooh,,,mungkin dengan cara kalian ajak
bicara baik-baik teman kalian itu lalu mencari solusi yang tepat dengan
permasalahan kalian tadi dengan membicarakannya bertiga !
Put :
Tapi,masalahnya..dya khan sudah tidak mau bertemu kami lagi ?
Ririn : Yya..dengan pendekatan sedikit demi
sedikit pasati bisa lah kalian bertemu dan bicara dengannya..
Put : Semoga..dya bisa menrima kami..
Ririn : Tak ada salahnyaa untuk dicoba khan ?
Ufah :
Iyya...bantu kami dengan doa ya..
Ririn : iyya..pasti
Put :
makasih untuk sarannya..sudah dulu ya...selamat siang (Menutup telephone)
Ririn : Kayaknya telephonnya sudah ditutp ya ?
tapi..tidak apa – apa..,Iyya..sama-sama.
.itulah tadi curhat-curhatan kita dengan Ufah &
Puput, semoga mereka berdua dengan temannya bisa akur kembali.
Hmm..tapi,sayang sekali
session curhat kali ini,harus kita akhiri berhubung waktu yang mengikat
kita.Terima kasih bagi pendengar & pemirsa yang telah setia mengikuti
seluruh aktivitas yang berlangsung pada session curhat kita pada siang hari
ini. Akhir kata,salam hangat dari kami....redaksi “Kwek FM’..Wassalamu Alaikum
Wr. Wb.
All :
SUKSES
~
SELESAI ~
† Unsur Ekstrinsik Drama
:
a.
Tokoh
ü Ririn
sebagai Penyiar Radio
ü Antul sebagai Sound System I
ü Tanjung sebagai Sound System II
ü Ufah sebagai Penelphone I
ü Putri sebagai Penelphone II
b.
Setting
ü Tempat : Stasiun radio
ü Waktu :
Pada Siang Hari
ü Suasana :
Kelegaan
c.
Tema
“
Persahabatan”
d. Amanat
“Janganlah
menjadi orang sperti peribahasa : “Kacang lupa
dengan Kulitnya”
e.
Konflik
”Teman Ufah dan Puput menjauh setelah
mempunyai teman yang baru”
†
Tekhnik Pementasan Drama
a.
Gerak/Action
(Tulisan yang dicetak miring), Mimik (tulisan yang dicetak miring dengan
tulisan warna biru), Pantomimik (Tulisan yang dicetak
miring dengan tulisan warna hijau) dan
Blocking (Disesuaikan)
b. Tata busana
(Menggunakan seragam putih –
abu-abu “disesuaikan”)
c.
Tata
Panggung
(Disudut kiri “terdapat
meja untuk sound system”.....Di tengah “meja dan Kursi untuk Penyair)
d. Tata bunyi
Bunyi/nada telephone
0 komentar:
Posting Komentar